death

Biasa, ada sebagisn orang yg masih bertanya tentang kematian.Dan bagi saya, itu adalah tahap kehidupan manusia selanjutnya. Sebab di dunia ini baru awal yang singkat bagi kita. Di negri akhirat sanalah kehidupan yang benarbenar hidup.

Saya merenung.. Bagaimana perasaan orangorang tengah berada di ujung kehidupannya. Sedangkan ia pun tau "kehidupannya" sudah akan berakhir sebentar lagi.
Seperti orang yang (mungkin) ketakutan sambil menyebutkan wasiatwasiat untuk orangorang terdekat dan terpercayanya. Ia pasti punya harapan yang besar pada merekamereka yang akan ia tinggali.
Atau, coba dibayangkan saja.. Bagi orangorang yang sadar dirinya penuh dosa dan sudah keburu ketakutan dengan katakata "kematian" . Betapa dia nungkin sudah buntu dan tak tau harus bagaimana.
Mungkin dulu, ada dari mereka yang telah terbaring di bawah tanah itu menangismenangis meminta maaf di detikdetik terakhirnya pada sanak keluarganya.
Atau ada dari mereka yang pernah berharap untuk selalu dikenang dalam doa orangorang yang masih menempati dunia ini, yang masih ada..
 Atau ada yang begitu sadar tentang kesendiriannya nanti yang pasti akan dia hadapi, makanya ia menangis ketakutan..
 Atau ada yang meminta agar selalu dikunjungi di kuburannya kelak berharap dengannya akan membersamainya di sana, biar sejenak.
 Atau ada yang macammacam meminta agar setelah kematiannya keluarganya harus rutin mengadakan peringatan hari peringatan kematian untuk dirinya, berharap banyak yang akan mendoakan untuk keselamatan
akhiratnya. padahal..

 Begitu dahsyatkah kematian?
Yang seakan membuat siapa sja akan kehilangan semua hal dari dunia ini. Yang begitu menyesali banyak hal ketika ia belum menyelesaikan urusan dunianya setelah kematian datang mengakhiri apa saja. Begitu dahsyatnya-kah!!?
Saya pun tak bisa mengurainya sebab saya belum tau rasanya.

Mungkin kesimpulan saya;  Kematian itu memutus segala hal tentang dunia!  Memutus..
Dan pastinya masih banyak uraian dari kata "memutus" yang sulit saya tuangkan.


Yaa Allah..Jadikan kematian kami syahid di jalan-Mu.. Hingga tak perlu lagi kami meresahkan apaapa tentang dunia ini..

Aamiin..




#sepulang
  hampir menyesal:(