Sabtu, 05 Januari 2013

What or Who?



    Saya terbangun di subuh yang sudah hampir terang. Pukul lima lebih. Tersadar dengan tiba-tiba, saya langsung terduduk dan tidak mau berniat untuk tidur lagi. Sebab malam tadi saya bermimpi aneh.
   Setelah berhasil tertidur di tengah letusan-letusan kembang api dan letusan petasan semalam,
saya tak bisa terbangun lagi.  Meskipun sudah saya paksa. Padahal saya sudah sangat ‘ketakutan’ dengan mimpi aneh yang saya ‘jalani’. Saya berfikir bahwa saya harus mengakhiri semuanya, saya harus banguuun! Tapi tidak bisa juga..
    Hampir saja mengira semuanya adalah benar terjadi, karna semuanya serasa sangat nyata, dan saya sudah hampir terpaksa menerima. Tapi, sebelum sesuatu yang lebih parah terjadi dalam alur mimpi saya, saya tiba-tiba terbangun. Alhamdulillah..:):)J
    Keringat dingin membasahi telapak-telapak tangan dan kaki saya, terutama di kening dan leher. Saya masih gelisah. Saya terfikir  sejenak tentang semua alur mimpi barusan dan saya tidak mendapatkan apa-apa.
    Astaghfirulla! Buru-buru saya turun dari pembaringan, meminum segelas air putih dan berwudhu, kemudian melaksanakan amalan subuh saya.
    Setelah itu,saya mulai melanjutkan rutinitas biasa di subuh hari. Masuk kelas dan menyetor  hafalan. Lantaran tidak tenang berlama-lama  berada di mushollah,saya kembali ke kamar dan berfikir, merenung. Banyak hal yang membuat saya takut hari ini; mushollah, jendela pojok, juga nama itu!
    Pernah saya bercerita pada seorang teman tentang mimpi aneh saya sebelumnya, yang sama anehnya, yang menurut saya hampir berkaitan.
    Dan saya juga teringat perkataan seseorang,
“Meskipun itu,tidak berarti apa-apa, setidaknya ada sesuatu yang harus kamu sadari dari semua itu,Jid..”
     Yah..benar! saya memang harus mengetahui hakikat diri saya sekarang, saya juga harus menyadari orang-orang yang berada di sekitar saya. Apalagi cita-cita dan mimpi saya yang sering saya ukir bersama sahabat-sahabat saya dulu. Saya rasa, lewat mimpi-mimpi aneh itu, saya tersadar bahwa waktu saya di sini tinggal sedikit. Waktu saya bersantai-santai harus saya kurangi, sebab semua impian dan harapan saya tentang masa depan sudah menuntut perhatian dari saya. Dan saya harus berlari! Saya harus mengejar!

jalan u/ menyambut-Nya memang panjang

~Tapi hari ini saya uring-uringan jika harus memikirkan tentang nama itu, lagi-lagi ;  Miftah..!  :(:( T_T

Tidak ada komentar: