Minggu, 11 Januari 2015

I Like, I Love

Kata seorang bocah kecil, sangat kecil malah. "Tulis apa saja yang kita sukai, tidak usah yang tidak kita sukai. Supaya kita tidak perlu bersedih".
Ucapan seorang bocah polos, terlalu polos untuk memiliki fikiran sedramatis ini. Hehe.
Okeh, saya sedang sedih, tapi saya gak mau melanjutkan.
Okeh, mulai..
Saya adalah penyuka ice cream. Senang dengan coklat. Bergembira jika hujan, dan sukanya tertidur mendengar suara hujan dari atas atap rumah. Saya suka bulan purnama. Suara ombak. Angin, kecuali angin dinginnya malam. Saya suka sekali dengan jaket, apalagi saat dingin. Saya suka jendela. Tempat tinggi. Pinggir dermaga. Ruangan sempit. Kemeja kotak-kotak. Jilbab warna biru. Papan scheedule yang kotor. Tembok penuh tempelan materi ujian. Rumus matematika dan fisika.
Saya senang dengan warna hitam, putih, coklat, dan abu-abu. Tapi tetap jatuh cinta kalo langit warnanya biru bersihh. Lebih suka sunrise daripada sunset. Juga lebih suka mie goreng daripada mie kuah.
Saya suka nulis, dan sangat suka kalo sedang pusing karena kerjain soal hitungan. Oya, akhir-akhir ini saya baru sadar juga, klo saya gak suka kesunyian. Saya suka suara bising anak-anak yg bermain di lapangan. Saya juga suka basket. Haha, tau tidak, saya juga suka dengan laki-laki pendiam dan jaim. Tapi saya juga tetep suka dengan perempuan yang sedikit cerewet. Jika disuruh memilih, saya lebih suka dengan keramaian tanpa suara daripada berdua dengan orang yang super bising.

Dan lagi..lagi.. Lagi banyak hal yang begitu saya sukai dalan kehidupan ini. Itu bisa menjadi suatu yang begitu saya syukuri. Tidak banyak menuntut pada dunia dan begitu mudah menyukai setiap keadaan. Seorang yang menuntut bahagia lalu bisa menyukai adalah seorang yang banyak menghabiskan waktunya untuk harapan tinggi tak pasti.
Sebaliknya, berbahagialah agar kau bisa mencintai apapun di sekitarmu.

With love,
Sajidah

1 komentar:

FARAH mengatakan...

Sama....dan saya suka punya saudara sepertimu jidah.. :)